Postingan

HILANG

Gambar
Kehilangan?  Semua pernah mengalaminya. Ntah itu dari hal sederhana hingga kehilangan sesuatu yang paling berharga. Kosong, hampa, hingga sesak dan isak tangis, tak mampu diuntai dengan kata, tak sanggup terus menerus membayangkannya. Membayangkan yang hilang. Jauh dari mata, jauh tanpa bertemu kembali. Masa dimana hari raya tiba, umat-Nya tersenyum bahagia, saat manusia saling bersapa, mengunjungi dan bersilaturahmi dari rumah ke rumah, melangkahkan kaki untuk saling bersuka cita. Di pojok sana, ada yang merasakan waktu terhenti. Orang yang berlalu lalang tak terlihat lagi. Seperti durasi yang terus melaju, tapi ntah, kenapa situasi ini membuat terdiam, mematung, rasa tak kuat mengikuti jalannya waktu. Sungguh ini masa terkelam. Bayangkan kehidupan tanpa sosok lelaki tangguh yang biasa menunggumu pulang. Khawatir anak gadisnya dalam bahaya. Kini hal itu hilang. Kehilangan orang yang disayang, sungguh membuat pandangannya serasa berubah. Apakah ini dunia? Apakah dunia ini punya berb

Virus Corona Dalam Perspektif Matematika

Gambar
Virus Corona Dalam Perspektif Matematika Model Matematika Model matematika yang membahas tentang penyebaran penyakit ini sering disebut Model S-I-R (Susceptible-Infected-Recovery) .  Dari data yang dikumpulkan setiap hari, terutama data orang yang terinfeksi, orang yang meninggal akibat virus dan orang yang berhasil sembuh dari bahaya virus Corona; dapat disimpulkan bahwa virus Corona termasuk jenis virus yang menyebar dengan cepat sekali. Berdasarkan data dari WHO. Grafik persebaran virus corona (dilihat dari jumlah orang yang terinfeksi pada setiap interval waktu) sudah  berbentuk eksponensial. Ini menunjukkan bahwa virus ini sangat berbahaya. Bahkan, laju persebaran virus corona lebih tinggi dibanding dengan SARS, ” ujar Dr.  Sutanto. Jika grafik eksponensial sudah hampir membentuk huruf “S” yaitu tatkala jumlah orang yang terinfeksi berda pada kisaran 45 k, sebenarnya sudah mulai ada upaya yang signifikan untuk menghambat laju kontak antara orang yang sudah terinfeksi de